Jumat, 09 Oktober 2015

Huruf Hiragana

Hiragana 平仮名

HIRAGANA dipakai untuk menulis kata-kata yang berasal dari bahasa Jepang asli, dan dipakai untuk menggantikan kata-kata dari tulisan Kanji. Sebelum perang dunia kedua, Hiragana hanya dipakai oleh wanita.Huruf ini berfungsi sebagai berikut:

  • Untuk menuliskan kata-kata asli bahasa Jepang (bukan serapan)
Contoh:
Ejaan Huruf Hiragana Bahasa Indonesia
Watashi  わたし Saya

  •  Sebagai Furigana
Contoh:
 がくせい
   学 生

Huruf Hiragana Kanji  Ejaan Bahasa Indonesia
がくせい 学生 Gakusei siswa

  • Alternatif huruf lain bila tidak hafal huruf kanji
Contoh:
Kanji Huruf Hiragana Ejaan Bahasa Indonesia
先生 せんせい sensei  guru

Perhatikan :
Jangan buka mulut terlalu lebar
Tidak ada huruf U murni. U dibaca dengan suara perpaduan antara u dan ue
Perhatikan konsonan N adalah satu suku kata.

1. Huruf Hiragana Seion

Bunyi Seion adalah bunyi huruf hiragana dasar. Contoh:


Huruf hiragana seion berjumlah 46 (empat puluh enam) huruf. Huruf hiragana dapat dimodifikasi dengan menambahkan tanda tertentu dan menggabungkan dengan huruf lain sehingga dihasilkan bunyi yang berbeda. Bunyi tersebut, yaitu bunyi Dakuon dan bunyi Yoon.


2. Penulisan huruf Hiragana Dakuon

Bunyi Dakuon adalah bunyi huruf hiragana dasar dengan menambahkan [ `` ] tanda tenten (titik dua yang diletakkan di sebelah kanan atas huruf hiragana dasar). Dan [o] tanda maru (lingkaran kecil yang diletakkan di sebelah kanan atas huruf hiragana dasar). Contoh :

3. Penulisan huruf Hiragana Yoon

Bunyi Yoon adalah bunyi huruf hiragana dasar dengan menambahkan huruf や(ya), ゆ(yu) dan よ(yo)yang ditulis lebih kecil daripada huruf dasar. Apabila huruf や(ya), ゆ(yu) dan よ(yo)ditulis sama dengan huruf dasar maka akan terbaca masing-masing hurufnya, misalnya huruf ひ や(hiya) berbeda dengan ひゃ(hya).
Untuk itu perlu diperhatikan penulisan huruf tersebut. Huruf dasar yang menggunakan huruf や(ya)、ゆ(yu) dan よ(yo) adalah huruf dasar urutan kedua, misalnya; huruf き(ki)、し(shi)、ち(chi)、に(ni)、ひ(hi)、み(mi)、dan り(ri). Contoh:

4. Penulisan konsonan rangkap

Bunyi konsonan rangkap dinyatakan dengan huruf dasar つ(tsu) kecil yang ditempatkan di depan huruf yang mengandung bunyi konsonan. つ(tsu) kecil ini menunjukkan bahwa konsonan berikutnya diucapkan dengan hitungan dua suku-kata. Contoh:

Ejaan Huruf Hiragana Bahasa Indonesia
Kekkon けっこん pernikahan
Shippai しっぱい gagal


5. Penulisan bunyi vokal panjang

Bunyi vokal panjang dihasilkan dari huruf dasar ditambah dengan bunyi vokal. Contohnya:

Ejaan Huruf Hiragana Bahasa Indonesia
Okaasan おかあさん ibu
Gakusei がくせい siswa
Shougakukin しょうがくきん mahasiswa
Oneesan おねえさん kakak perempuan
Koori こおり es batu

1 komentar:

Copyright © 2014 All About Japan